Cara Merubah Jaringan/Sinyal EDGE Ke 3G/HSDPA Di Android
Untuk merubah jaringan yang ada di ponsel Android dari GPRS/EDGE ke 3G/HSDPA sebenarnya sudah ada pengaturan yang tersedia disetiap ponsel android dari berbagai produsen seperti Samsung, Sony, dan lainnya. Namun perlu diketahui juga ada beberapa ponsel android yang juga kadang tidak menyediakan fitur untuk pemilihan jaringan/sinyal secara manual.
Jaringan EDGE dan 3G/HSDPA memang menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil jika dibanding Jaringan GPRS biasa, namun semua itu juga tetap berbanding lurus dengan sinyal yang di dapat disuatu daerah. Beberapa smartphone android yang beredar sudah mendukung 4G (LTE) namun itu hanya untuk produk terbaru. Banyak sekali pengguna internet yang mengeluhkan lambatnya kecepatan akses internetnya.
Beberapa pengguna hp android sempat bertanya, bagaimana sih cara merubah sinyal Edge (E) biar jadi HSDPA (H) atau 3G ? . Akan saya jelaskan sedikit, daerah-daerah di Indonesia tidak semuanya mendapatkan sinyal HSDPA maupun 3G, jadi jika hp android anda tidak mendapatkan jaringan tersebut berarti dapat dipastikan di daerah tersebut belum terjangkau.
Namun jika ternyata daerah tersebut dijangkau jaringan HSDPA atau 3G tapi hp android anda tidak mendapatkannya ? Disinilah saya akan menjelaskan mengenai cara mengubah sinyal Edge ke Hsdpa di android.
Cara Merubah Jaringan/Sinyal Android
Cara Pertama :- Silahkan tap menu Setting.
- Lalu pilih Wireless and networks/More setting
- Masuk ke menu mobile network » Network Mode
- Kemudian centang WCDMA Only / WCDMA Preffered.
- Tunggu beberapa saat hingga nanti signal nya berubah.
- Lakukan telepon/dial kemudian ketik *#*#4636#*#*
- Setelah itu akan terbuka menu “Testing”.
- Selanjutnya pilih phone information.
- Scroll kebawah lalu ada option ‘Set preferred network type’, pilih ‘WCDMA Only’.
Cara diatas bisa anda coba untuk mengubah jaringan Edge menjadi HSDPA maupun 3G pada ponsel android kesayangan anda. Namun tutorial di atas juga belum tentu berhasil untuk setiap HP android, karena memang kadang ada sedikit perbedaan pengaturan dari tiap produsen ponsel dan juga versi Type, bahkan kadang di sengaja pengaturan tersebut di matikan oleh pihak produsen.
